Breaking News
Daerah  

Tak Kenal Maka Tak Sayang Pidato Perdana Bupati Labusel ke ASN

Katapublik Labusel, Setelah menjalani Retreat Orientasi di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Fery Sahputra Simatupang, memimpin Apel Gabungan perdana di Kantor Bupati Labusel, Senin (03/03/2025).

Apel ini diikuti oleh Wakil Bupati Labusel Syahdian Purba Siboro, Plh Sekda Drs. Fuadi, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, pimpinan OPD, dan seluruh ASN di lingkungan Kantor Bupati Labusel.

Baca JugaParipurna, DPRD Labusel Tetapkan Bupati dan wakil Bupati

Pria kelahiran Kotapinang 40 tahun silam ini menegaksan beberapa hal tentang harapannya kepada ASN selama dirinya dan Syahdian menjadi pimpinan daerah untuk Lebih Fokus dalam bekerja, karena yang kami ingin adalah menjaga, merawat dan membangun Tanah kelahiran kita semua masyarakat Labuhanbatu selatan.

Mengawali sambutannya, Bupati memperkenalkan diri kepada peserta Apel. Katanya, ada istilah tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, tak cinta maka tak kerja kalau sudah tak kerja bagaimana kita bisa membangun kampung kita.

Baca Juga: Kantor Desa Maroneng Pinrang Rusak Parah, Warga Pertanyakan Kinerja Kades Sekaligus Berencana Lapor ke Camat dan Bupati 

Saya Fery Sahputra Simatupang, sebagai Bupati bersama saudara saya Syahdian Purba Siboro, sebagai Wakil Bupati saat ini diamanahi oleh masyarakat Kabupaten Labusel untuk menjadi pimpinan dan komando pembangunan daerah Kabupaten Labusel untuk 5 tahun ke depan, tentunya kebersamaan dan tanggung jawab menjadi dasar utama suksesnya visi misi kami dalam membangun dan mensejahterakan Labusel 5 tahun kedepan.

Bupati Fery Sahputra mengajak seluruh ASN untuk disiplin dan etos kerja. Disiplin adalah kunci keberhasilan dalam bekerja.

Baca Juga: Pabrik Brondolan Mitra Perkasa di Desa Asam Jawa Torgamba Mulai Dioperasikan

“Saya mengajak seluruh ASN di Labusel untuk terus meningkatkan kedisiplinan, baik dalam kehadiran, pelaksanaan tugas, maupun dalam menjaga integritas. Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab. Ingat tagline kita labusel kampung kita, kalau kampung kita mau jaya tentunya semua harus sepakat dengan 1 niat, kita bangun, kita jaga, kita rawat kampung kita”,ungkap Fery.

Bupati menambahkan, Profesionalisme dan humanis dalam pelayanan publik sebagai pelayan masyarakat, kita harus bekerja dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Fraksi PDI Perjuangan Lamongan Desak Bupati Tindak Tegas Kades Rangkap Jabatan TKSK

Berikanlah pelayanan yang cepat, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, pangkas alur alur yang tidak penting jangan sampai masyarakat jenuh dan kecewa karena buruknya pelayanan yang kita berikan. Hal ini mengacu pada kemampuan pelayanan kepada masyarkat, dimana kita adalah abdi masyarakat yang senantiasa harus mampu memberikan yang terbaik bagi seluruh elemen masyarakat”, ucap Bupati

Dilanjutkan, Inovasi dan adaptasi terhadap perubahan dunia terus berkembang, begitu juga dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus siap beradaptasi dan berinovasi dalam memberikan layananan.

Baca Juga: Puluhan Massa Geruduk Kejari Labuhanbatu, Minta Periksa Kades Sei Baru dan Inspektorat

“Manfaatkan teknologi informasi, perbaiki sistem kerja, dan ciptakan solusi yang lebih efektif demi kesejahteraan masyarakat Labusel”, tuturnya

Terakhir Bupati Fery Sahputra menekankan untuk Kolaborasi dan semangat gotong royong. Keberhasilan pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Mari kita perkuat sinergi antar instansi dan dengan masyarakat untuk mewujudkan Labusel yang lebih maju dan sejahtera dan modern.

Baca Juga: Demo di Kantor Desa Sei Baru, Kades Diminta Kembalikan Uang Rp. 430 Juta

“Saya percaya bahwa ASN dan non-ASN Labusel adalah pribadi-pribadi yang berintegritas, berdedikasi tinggi, dan memiliki semangat pengabdian yang tulus. Mari kita jadikan tahun 2025 ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja, memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan membawa Labusel ke arah yang lebih baik”, pungkasnya

Sementara itu, kepada wartawan Fery menyampaikan, meluncurkan tagline “Bersatu”, yaitu mereka ingin masyarakat bersatu membangun Labusel, pasca Pilkada yang sempat terkotak-kotak.

Baca JugaDPP PJS Tegas Tolak Wartawan Bodrex, Pemerasan akan Berujung Pemecatan

“Akibat Pilkada terjadi perseteruan, antara pendukung 01, 02, dan 03, sampai-sampai kita melibatkan agama, suku, dan ras, maka dari itu kami, Fery-Syahdian sepakat untuk bersatu, simbol kita kabupaten Labusel, yaitu bersatu,” harap Fery.

Penulis: Jhon FitraEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *