Breaking News
Ragam  

Kades Simalas Bantah Pesan via WhatsApp yang Menuding Makan Gaji Buta

Katapublik Serdang Bedagai, Adi Arman Damanik, selaku Kepala Desa Simalas mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pesan via WhatsApp dari seseorang yang tidak dia kenal dan tidak diketahui namanya diduga salah satu Wartawan media online SN yang mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dapat dijumpai di Kantor Desa alias makan gaji buta.

Karena itu, Kepala desa Simalas membantah tuduhan tersebut. Sabtu (22/02/25).

Dalam pesan via WhatsApp tertanggal 21 Februari 2025 terkirim, bahwa dirinya tidak pernah dapat dijumpai alias makan gaji buta.

Sementara, Kades Adi Arman Damanik saat dijumpai oleh awak media di salah satu Masjid Desa Simalas, sedang melakukan persiapan untuk kegiatan Isra Mi’raj di Desanya.

” Pesan yang di kirim kepada saya melalui whatsapp seperti narasi pemberitaan bang, yang isinya tidak sesuai dan tidak benar yang dikatakannya bang, saya tidak tahu siapa orangnya bang”, Ungkap Kades.

Kebetulan Hari jumat itu kata Kades, saya sedang rapat di Kantor Camat bersama-sama kepala desa Kecamatan Sipispis, mereka datang ke kantor desa, karena tidak dapat bertemu dengan saya, lalu di hari itu juga mengirimkan saya pesan whatsapp itu, setelah saya lihat dan baca pesan itu, mengatakan bahwa saya kebal hukum, tidak pernah dapat dijumpai alias makan gaji buta.

“Apakah wartawan memang begitu bang, menakut-nakuti kami kepala desa bang? dan pesan itu juga tidak sesuai apa yang disampaikan nya bang”, tanya Adi Arman Damanik Kades Simalas ke Wartawan ini.

Sangat disayangkan jika ada oknum wartawan hanya untuk menakut-nakuti dan menjadi momok bagi masyarakat dan instansi terkait karena dapat mencoreng citra baik wartawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *