Katapublik Medan, Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Ke-XXII Kota Medan dengan tema ‘Revitalisasi Kepemimpinan GMNI Kota Medan, Tegaskan Keberpihakan Kepada Kaum Marhaen ’ resmi berakhir. Minggu, (/09/02/2025).
Konferensi Cabang XXII GMNI Kota Medan berlansung di Balai Diklat Pertanian Sumatera Utara, pada 07 hingga 09 Februari 2025, dan menetapkan Julpadli Simamora sebagai Formatur Ketua untuk periode 2025-2027.
Ketua pelaksana Konfercab Bung Felix Perdianus, mengatakan Momentum Konfercab ini bukan hanya dijadikan sekedar ajang transisi kepemimpinan saja, namun terdapat beberapa hal yang menjadi pokok pembahasan yang dinilai penting untuk keberlangsungan GMNI Kota Medan kedepan.
“Konfercab XXII ini menjadi momentum penting bagi GMNI Kota Medan dalam memperkuat eksistensi organisasi dan membangun kaderisasi yang lebih solid. Dengan semangat juang yang tinggi, kepengurusan baru diharapkan dapat membawa GMNI Kota Medan semakin maju dan berkontribusi nyata bagi perubahan sosial kedepannya,”ucapnya.
Demisoner ketua GMNI Kota Medan Nanda Fajar Ramadhan, menyampaikan harapan untuk keberlangsungan GMNI Kota Medan peridode kedepan.
“Saya ucapkan selamat kepada ketua terpilih terpilih. Ini bukanlah sebuah hadiah akan tetapi sebuah amanah yang harus diselesaikan dengan baik. Beberapa amanah yang di dibahas forum konfercab semoga bisa di selesaikan dan tuntaskan dengan baik” ungkap Nanda.
Kata Rama, dengan terpilihnya ketua yang baru, GMNI Medan tetap konsisten dan berkomitmen memperjuangkan nilai-nilai Marhaenisme serta mengawal isu-isu strategis, yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa dan rakyat.
Sementara itu, Ketua Cabang terpilih Julpadli Simamora menyampaikan bahwa, kepemimpinannya akan mengedepankan solidaritas, progresivitas, dan gerakan yang berpihak pada kepentingan bersama.
“Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua komisariat yang telah mempercayakan saya untuk memimpin GMNI Kota Medan periode 2025-2027, ini bukan sekedar amanah melainkan tanggungjawab besar untuk melanjutkan perjuangan marhaenisme ditengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Dan saya mengajak kita semua, bahwa kedepan kita kembali merajut kerjasama dan membangun solidaritas untuk kemajuan GMNI di kota Medan”, ungkap ketua terpilih yang akrab disapa bung Mora ini.
Dalam pidato politiknya, menyampaikan akan membawa semangat gerakan progresif untuk GMNI Kota Medan, dengan menyampaikan 3 (tiga) komitmen kepemimpinan kedepan dan penguat jalannya perjuangan GMNI yakni, Kepemimpinan Berbasis Ideologi dan Politik Organisasi yang Dinamis, Komitmen penataan organisasi melalui kaderisasi, dan Internalisasi nilai dan aktualisasi gerak Marhaenisme.
“DPC GMNI Kota Medan ke depan akan dipimpin dengan landasan Ideologi yang kuat, tetapi tetap dinamis dalam merespon perkembangan politik nasional, regional maupun global, pengetahuan tentang ajaran Bungkarno harus disebarluaskan tidak hanya dikalangan internal GMNI, tapi juga ditengah-tengah masyarakat, kita akan mengaktualisasikan gerakan marhaenisme melalui aksi-aksi nyata yang menyentuh langsung persoalan rakyat. Oleh karena itu, kita akan melakukan penataan organisasi dengan fokus pada pembentukan kader-kader yang tangguh, berpengetahuan luas, dan berintegritas tinggi”, tegasnya.
Mari kita songsong masa depan GMNI Medan dengan semangat juang yang tak kenal lelah. Bersama-sama, kita membawa GMNI Medan menjadi pelopor perjuangan Marhaenisme di Sumatera Utara dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.