Breaking News

Berkunjung ke Watu Ombo Klinterejo, Tokoh Budaya Mbah Warok Sampaikan Pesan Ini,.!!

Mojokerto|Katapublikjatim, – Persaudaraan, saling menghormati serta menghargai satu sama lain, merupakan faktor paling penting dalam kehidupan setiap insan. Dalam perihal ini, ketua juga pemangku padepokan Klampis Ireng Gunung Arjuno Dharma Kasepuhan Majapahit, Ki Ageng Suronoto atau yang biasa disapa akrab dengan nama Mbah Warok telah bertandang ke situs Watu Ombo yang bertempat di Bumi Kahuripan desa Klinterejo, Sooko, Mojokerto kabupaten. Sabtu, (01/02/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Dalam kunjungannya, Mbah Warok bersama beberapa rekan budaya kabupaten Mojokerto menyampaikan agar setiap ‘putu wayah’ (anak cucu) Majapahit, harus selalu mengingat jasa-jasa baik leluhur terdahulu sekaligus menjunjung tinggi nilai persaudaraan, sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain serta tidak mudah terpecah-belah oleh siapapun, terutama pihak luar yang berniat memecah-belah NKRI tercinta.

“Kita sebagai pewaris Majapahit harus selalu menjunjung tinggi nilai persaudaraan, sikap saling menghargai, juga menghormati satu sama lain agar tidak mudah dipecah-belah oleh siapapun pihak yang berniat menghancurkan NKRI,” ungkap Mbah Warok.

Mudah-mudahan, tambahnya, sikap ini bisa menjadi suri tauladan bagi semua warga negara Indonesia yang memiliki banyak suku, adat istiadat, kebudayaan.

“Sebab ini adalah ciri khas kita dan jati diri kita. Karena setiap dari kita yang berasal dari daerah manapun di NKRI ini, pasti memiliki ciri khas kebesaran kebudayaan nya masing-masing. Oleh sebab itu, ciri khas sejati dari NKRI kita tercinta berbeda-beda tetapi tetap satu juga karena kita semua adalah saudara,” tutur tokoh senior Budayawan Mojokerto raya ini.

Dalam kunjungan tersebut nampak hadir beberapa rekan budaya lainnya, rekan LSM, awak media, juga petugas juru pelihara (jupem) situs Watu Ombo yang malam itu terlihat terjaga.

“Saya ucapkan banyak terimakasih pada Mbah Warok atas pesan moral yang disampaikan. Mudah-mudahan perihal ini juga bisa menambah rasa cinta saya untuk menjunjung tinggi sikap yang baik dan positif. Sebab itu adalah senjata utama kita untuk mempertahankan kebhinekaan, dimana walau kita berbeda tetapi pada dasarnya kita tetap satu NKRI,” kata Gus Rosyid, perwakilan tuan rumah yang juga seorang awak media.

 

Pewarta: Yani. S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *